bahan-blog-fixx1
  • ASAL USUL DESA KEDUNGSARIMULYO

    Asal Usul Desa Kedungsarimulyo

    Dahulu kala desa kedungsarimulyo merupakan alam berupa sebuah kedung ( semacam dataran rendah ) yang setiap tahun selalu digenangi air. Orang yang pertama kali datang atau menginjakkan kaki didataran adalah mbah buyut Kyai Tanjang atau disebut juga mbah Khasan Ma'ruf . Yang lebih dikenal sebagai cikal bakal desa Kedungsarimulyo.....

  • Visi dan Misi Desa Kedungsarimulyo

    Visi dan Misi Desa Kedungsarimulyo

    VISI Mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dalam semua bidang dan segala aspek dengan di landasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME....

  • Peta Desa Kedungsarimulyo

    Peta Desa Kedungsarimulyo

    Peta Kedungsarimulyo menjelaskan tentang tata letak desa, baik dari segi POTENSI, UKM, KESEHATAN, serta sarana prasarana pendukung lainya.....

Selasa, 14 Februari 2012

ES GEMPOL PLERET DAN PUTU MAYANG DESA KEDUNGSARIMULYO

Terdapat beberapa sumber yang mengatakan bahwa Es Gempol Pleret berasal dari Jepara dan Pati bahkan beberapa sumber ada yang mengatakan juga Es Gempol Pleret berasal dari Solo. Namun, saat ini yang akan dibahas adalah Es Gempol Pleret yang ada di Kota Jepara Bumi Kartini. Es Gempol Pleret merupakan salah satu ciri khas makanan tradisional yang ada di  Jepara. Karena merupakan makanan tradisional Es Gempol Pleret sudah ada sejak lampau. Pada tahun 1990an sampai dengan tahun 2000an sempat menghilang dan tidak di ketahui penyebabnya, namun sekarang sudah lebih mudah untuk ditemukan, walaupun produsen Es Gempol lebih sedikit dibandingkan pada masa kejayaan Es Gempol Pleret.
Produsen Es Gempol Pleret semakin hari semakin menurun seiring dengan perkembangan jaman produksi makanan modern. Produksi makanan modern lebih gencar mempromosikan makanan mereka tanpa melihat dampak yang ditimbulkan dari promisi tersebut. Dampaknya adalah mayoritas masyarakat memiliki mindset bahwa makanan modern adalah makanan yang mudah didapatkan dimana saja, cepat saji, dan yang paling penting adalah dapat diantarkan ditempat dimana kita sedang berada.

Salah satu produsen yang masih mempertahankan produksi Es Gempol Pleret adalah Bapak Margono 55 tahun RT 09 Rw 03 Desa Kedungsarimulyo, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara. Pak Margono tidak hanya menjual Es Gempol Pleret tertapi juga makanan tradisional khas Jepara lainnya yaitu Putu Mayang. Es Gempol Pleret dan Putu Mayang yang berasal dari Desa Kedungsarimulyo merupakan makanan tradisional yang sangat disenangi oleh Bupati Kota Jepara, hal tersebut dikarenakan es gempol dan putu ini dibuat masih secara tradisional dan tidak ditambah bahan-bahan yang mengandung bahan kimia.

Bentuk dari Es Gempol Pleret adalah bulat berwarna putih dipadu dengan pleret yang berwarna merah muda pipih disiram dengan santan. Es Gempol Pleret lebih nikmat jika disajikan pada musim panas karena Es Gempol Pleret biasanya ditambah dengan es batu. Sedangkan untuk bentuk dari Putu Mayang itu sendiri sepeti bunga, hal tersebut dikarenakan untuk membuat Putu mayang sudah disediakan cetakkan khusus agar lebih menarik. Warna dari Putu Mayang adalah merah muda dan coklat muda.

Produksi Es Gempol Pleret dan Putu Mayang dari Bapak Margono merupakan produksi yang turun temurun telah ada dari tahun 1950 dan sudah terjadi selama generasi ke 2 (dua). Terdapat beberapa tahap dalam produksi Es Gempol Pleret, pertama mulai dengan merendam beras pilihan yaitu raja lele kemudian beras tersebut ditumbuk sampai halus dan dikeringkan kemudian di bentuk bulat sebesar telur ayam. Setelah jadi bulatan-bulatan direbus, agar lebih harum biji gempol warna putih-putih dimasak kembali dengan daun pandan. Persiapan tersebut bisa memakan waktu 4-5 jam. Dalam proses pembuatan produksi Es Gempol Pleret dan Putu Mayang terjadi di tempat tinggal Bapak Margono sendiri.

0 komentar:

Posting Komentar